Kegiatan tersebut dihadiri oleh 600 peserta. Acara
yang mengambil tema Revitalisasi Peran dan Fungsi Guru dalam menyongsong
Kurikulum 2013 berlangsung meriah dengan dihadiri oleh Para Kepala
Sekolah, Guru-guru dan Mahasiswa.
Sebagai keynote speaker panitia mengahadirkan Prof.
Dr. H. Dada Rosyada, MA Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kementerian
Agama RI. Narasumber lainnya adalah Prof. Dr. H. Sanusi Uwes, M.Pd Guru
Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang juga Ketua Dewan Pembina
Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Muttaqien Purwakarta.
Sebelum menyampaikan materi Direktur Pendidikan
Tinggi Islam Kementerian Agama RI Prof. Dr. H. Dede Rosyada, MA
menyampaikan beberapa informasi diantaranya mengenai komitmen
direktoratnya dalam memberantas perguruan tinggi kelas jauh.
Direktoratnya
telah menerima laporan dari masyarakat terkait kelas jauh dan dari
laporan tersebut telah dilakukan investigasi hasilnya ada 2 perguruan
tinggi yang akan dicoret pada tahun ini.
Disamping sebagai pemateri
dalam seminar, Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kemenag RI ini juga
sengaja datang ke Purwakarta dalam rangka melihat secara dekat kondisi
STAI DR KHEZ Muttaqien.
Direktur memberikan apresiasi kepada STAI DR KHEZ
Muttaqien yang istiqomah taat aturan dengan tidak menyelenggarakan kelas
jauh. Direktur juga mempunyai misi mengembangkan Perguruan Tinggi Islam
yang ada di Jawa Barat dan rencananya akan diajukan 4 Perguruan Tinggi
Islam untuk dijadikan perguruan tinggi percontohan salah satunya STAI DR
KHEZ Muttaqien Purwakarta.
Menurut Dede Supendi , Sekretaris Lembaga Pengkajian dan Penelitian (LPP) STAI DR KHEZ Muttaqien dalam realisnya kepada garisnews.com,
seminar ini diselenggarakan dalam rangka memberikan pemahaman terkait
kurikulum 2013 baik kepada para kepala sekolah, guru maupun kepada para
mahasiswa calon guru.
“Hal ini penting karena sebagus apapun kurikulum
kalau para pelaksana dilapangan dalam hal ini guru dan kepala sekolah
tidak memahami maka menjadi tidak berarti. Oleh karenanya memberikan
pencerahan dan pemahaman akan isi dan substansi kurikulum 2013 menjadi
sebuah keharusan.” Ujarnya. (GN-005)
Sumber: GarisNews.Com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar